Sabtu, 02 Mei 2015

Lingustik | Fonologi



Gugus Fonem dan Deret Fonem

Definisi gugus fonem
  Gugus fonem adalah dua buah fonem yang berbeda tetapi berada dalam sebuah silabel atau suku kata.
Definisi deret fonem
  Deret fonem adalah dua buah fonem yang berbeda , berada dalam silabel yang berbeda, meskipun letaknya berdampingan
Gugus vocal
      Gugus vokal sama dengan diftong.
      Sejauh ini diftong yang teracatat dalam bahasa indonesia adalah diftong atau gugus vokal <ai>, <au>, <oi>, dan <ei>
      Dalam sistem tulisan diftong biasa dilambangkan oleh dua huruf vokal.
            contohnya :
            Pulau                          
Survei
            Santai             
      Sedangkan deret vokal yang tercatat sampai saat ini adalah :
      aa seperti pada kata saat dan taat
      au seperti pada kata laut dan daun
      ai seperti pada kata kain dan kait
      ao seperti pada kata kaos dan laos
      ua seperti pada kata luar dan kuat
      ue seperti pada kata kue
      ui seperti pada kata puing dan suit
      Ia seperti pada kata siar dan kiat
      Iu seperti pada kata tiup dan liur
      Io seperti pada kata kiong dan biola
      oa seperti pada kata loak dan soak
      oi seperti pada kata koin dan poin
      eo seperti pada kata beo dan leo
Catatan : deret vokal ii, uu, dan oo hanya ada pada beberapa nama      orang seperti ii, uun, dan oon
Gugus konsonan
  gugus konsonan adalah deretan dua konsonan atau lebih yang tergolong dalam satu suku kata yang sama. Bunyi [pr] pada kata "praktik" adalah gugus konsonan, tetapi [kt] pada kata yang sama itu bukanlah gugus konsonan. Pemisahan bunyi pada kata itu adalah prak·tik.
  Gugus konsonan disebut klaster yg ada dalam bahasa indonesia adalah :
  Br seperti pada kata brahma dan labrak
  Bl seperti pada kata blengko dan semblih
  By seperti pada kata obyektif
  Dr seperti pada kata drama dan drakula
  Dw seperti pada kata dwidarma
(1)   Gugus konsonan br seperti pada kata labrak dan gugus konsonan pr seperti pada kata keprok, secara ortografis menurut EYD dianggap sebagai deret konsonan karena suku katanya harus dipenggal menjadi lab. rak dan kep. Rok

(2) seringkali untuk “memindahkan” lafal sebuah gugus konsonan kl pada kata klas dan gugus konsonan pr seperti pada kata praktik diselipkan vokal tengah sedang [∂] sehingga lafalnya menjadi (kelas) dan (p∂rakták). Sebaliknya bisa juga terjadi silabel berpola KV dijadikan silabel berpola KKV, seperti kata (k∂lapa) menjadi (klapa), dan kata (n∂geri) menjadi (n∂gri).
Deret konsonan
·         Deret konsonan berada di antara dua silabel.
·         Contoh
·         [mb] seperti kata <lambat>, <sambut>, dan <tembus>
·         [ks] seperti kata <taksir>, <paksa>, dan <siksa>

Deret Konsonan yang ada dalam bahasa Indonesia antara lain adalah:

Bd seperti pada kata sabda
Bh seperti pada kata subhat
Bl seperti pada kiblat
Hb seperti pada kata tahbis
Hk seperti pada kata mahkamah
Tl seperti pada kata mutlak
Np seperti pada kata tanpa

  Catatan : untuk memudahkan lafal sering kali deret konsonan hilang karena diselipi vokal tengah sedang [∂], seperti kata coklat menjadi cok∂lat; tasbih menjadi tas∂bih; dan kata pasrah menjadi pas∂rah.

0 komentar:

Posting Komentar