Jumat, 01 Mei 2015

Filologi | Suntingan Teks Hikayat Hang Tuah



Suntingan Teks Hikayat Hang Tuah

[1]Maka betara majapahitpun mendengar berita akan mendengar raja malaka sudah beristri anak bendahara seri buana indrapura itu maka seri batara pun terlalu marah akan raja malaka maka seri betara pun bertitah pada patih gajah mada akan sekarang apa bicara patih akan pekerjaan menyambut anak kita raja malaka itu karena kita dengar kabarnya bahwa raja malaka sekarang sudah beristri akan anak bendahara seri buana indra pura maka akan anak kita pun tidak berguna lagi oleh raja malaka itu maka sembah patih gajah mada ya tuanku jikalau demikian baiklah tuanku mengutus ke malaka itu sampai kita dengar akan perbuatan raja malaka itu akan paduka ananda maka kita seri betara siap baik kita titahkan pergi ke malaka itu maka sembah patih gajah mada ya tuanku pada penglihatan patih rangga dan berita kita yang tau akan perintah melayu tambahan ia biasa keluar masuk pada paduka anakanda itu maka kita seri betara baiklah rangga dan berita ketika itu juga kita suruh maka patih gajah mada pun mengarang surat dan bingkisan dan segala permainan dua bisa ragamnya akan permainan cucu nada itu dan perempuan yang baik rupanya yang tau memalu bunyi bunyian empat puluh orang dan anak periai empat puluh dan garis berhulu bersarungkan emas permata empat puluh bilah dan budak budak  yang laki laki empat puluh dan tombak pengawinan yang bertahtahkan ratna mautu ma nikum dan bersamapak emas empat puluh bilah setelah sudah lengkap maka berita ketika dan rangga pun dianugrahi persalinan petis setelah sudah surat dan bingkisan itu diarak urunglah ketuban maka rangga dan berita ketika naiklah ke perahu lalu berlayar beberapa lamanya lalu sampailah

[2]Maka sampailah ke malaka maka dipersembahkan orang kepada raja ya tuanku putusan raja majapahit dua buah pencalang dan dua buah gerabah maka rangga dan barit ketiga yang datang itun setelah raja mendengar sembah orang itu demikian maka rajapun segera menyuruh panggil bendahara dan lakasamana maka bendahara dan laksamanapun datang datang menghadap maka titah raja ya ...... bendahara kita dengar putusan dari majapahit konon datang maka apa apa kehendak kita tiada tahu maka sembah laksamana dulah tuanku ..... ulama apatah kehendak lain daripada salah ia datang itu pekerjaan hendak menyambut duli yang dipertuan suatu lagi hendak menyambut paduka adinda itu gerangan maka titah raja jika demikian segeralah bendahara dan laksamana berlengkap akan menyambut surat dan bingkisan itu maka sembah bendahara duli tuanku pada bicara patih rangga dan barit ketiga datang itu tiada lain daripada hendak menyambut duli yang dipertuan dan paduka adinda setelah raja mendengar sembah bendahara demikian itu maka titah raja apatah bicara kita maka sembah laksamana ya tuanku pada bicara patih jika apa apapun kita dengarlah baca surat itu dahilu maka bendaharapun menyembah lalu keluar berlengkap dan mengerahkan segala pegawai dan para tawanan itupun menyembah surat dan bingkisan itu pun dinaikkan orang lah ke atas gajah lalu diarak dibawa masuk setelah datang ............. Maka surat itupun disambut oleh patih ............. dan dibacanya dihadapan raja terlalu sekali baik bunyinya setelah sudah dibaca oleh patih karmawijaya maka rangga dan barit ketiga pun duduk menyembah maka segala bingkisan itu pun disambut oranglah. Maka rangga
[3] dan Barit ketiga pun berdatang sembah ya tuanku syaha ‘ulama patih kedua bersaudara ............... ampun dan karunia Patih datang ini dititahkan oleh ...........Paduka Ayahanda menghadap Duli yang dipertuan dan Paduka Ayahanda konon sangat rindu ...........akan Duli yang dipertuan tetapi Patih kedua ini bukan hendak menyambut Duli yang dipertuan sekedar Patih ini dititahkan oleh Paduka Ayahanda apa sebabnya. Maka anak kita tiada mengutus ke Majapahit ini adakah k.s.w karenanya juga demikianlah titah Paduka Ayahanda pergilah Rangga dan Barit ketiga lihat anak kita ke Malaka setelah Raja mendengar sembah Rangga dan Barit ketiga demikian itu. Maka Rajapun tiada terjawab kata Rangga itu ..............mengerling kepada Laksamana dengan ..............matanya. Maka Laksamana pun menjawab katanya sebenarnyalah titah Paduka Batara itu Duli yang dipertuan tidak mengutus ke Majapahit itu karena ada sebab sedikit ...............kecil besar juga jadinya karena negara ini hendak diserang oleh Magat Trengganu dan Raja Indrapura. Maka sebab itulah Duli yang dipertuan tiada mengutus ke Majapahit. Maka sekarang adalah bicara hendak menyuruh ke Majapahit menghadap akan sekarang pekerjaan ini sudahlah akan Duli yang dipertuan lagi berlengkap surat dan bingkisan juga setelah Rangga dan Barit ketiga pun memandang kepada Laksamana Seri berkata ................ada mendengar kabarnya pada segala dagang yang pergi mari ke Majapahit itu bahwa Raja Indrapura dan Magat Trengganu hendak menyerang negara Malaka. Maka Paduka Batara pun bertitah kepada Patih Gadjah Mada menyuruh berlengkap hendak membantu ke Malaka ini. Maka dikabarkan orang pula tiada nyata kabar itu.

[4]paduka batarapun tiada jadi membantu lalu bermusyawarah dengan patih gajah mada maka disuruhnya manira inilah bertanyakan kabar yang nyata setelah sudah maka raja pun bertitah kepada bendahara berilah tempat akan rangga dan berita ketika hampir kampung bendahara juga maka sembah bendahara daulat tuanku maka rangga dan berita ketigapun dianugrahi persalin dengan selengkapnya maka raja pun berangkat masuk maka bendahara dan laksamanapun menyembah lalu keluar masing masing pulang kerumahnya setelah pada keesokan harinya maka rajapun keluar kepenghadapan dihadap oleh bendahara dan laksamana dan segala pegawai dan pertawanan maka titah raja ya mamak bendahara siap baik kita suruhkan ke maja pahit itu maka sembah bendahara maka daulat tuanku pada bicara patika saya patuh lagi lain dari pada laksamana yang akan dapat kita suruhkan karena laksamana itu sudah maklum akan menjawab titah betara majapahit itu maka sembah laksamana daulat tuanku mana titah petak junjung tetapi patika pohonkan adik jabat dan adik kasturi akan jenjang melihati baik dan jahat maka titah raja baiklah maka pada ketika itu juga bendahara berlengkap surat dan bingkisan maka rangga dan berita ketigapun datang menghadap maka sembah rangga ya tuanku  jika ada derma karunia akan patika patika hendak bermohonlah duli yang menghamili adapun akan pesan paduka ayahanda suruh patika  segera kembali maka titah raja baiklah kita pun sudah mengarang surat dan bingkisan adapun yang pergi ke maja pahit itu laksamna kita titahkan menghadap paduka batara adapun laksamana pergi ke maja pahit itu ganti kitalah maka sembah rangga daulat tuanku syah alam maka rangga dan berita ketikapun diberi persalin

0 komentar:

Posting Komentar