Suntingan Teks
Hikayat Hang Tuah
[1]Maka betara majapahitpun mendengar berita akan mendengar raja
malaka sudah beristri anak bendahara seri buana indrapura itu maka seri batara
pun terlalu marah akan raja malaka maka seri betara pun bertitah pada patih
gajah mada akan sekarang apa bicara patih akan pekerjaan menyambut anak kita
raja malaka itu karena kita dengar kabarnya bahwa raja malaka sekarang sudah
beristri akan anak bendahara seri buana indra pura maka akan anak kita pun
tidak berguna lagi oleh raja malaka itu maka sembah patih gajah mada ya tuanku
jikalau demikian baiklah tuanku mengutus ke malaka itu sampai kita dengar akan
perbuatan raja malaka itu akan paduka ananda maka kita seri betara siap baik
kita titahkan pergi ke malaka itu maka sembah patih gajah mada ya tuanku pada
penglihatan patih rangga dan berita kita yang tau akan perintah melayu tambahan
ia biasa keluar masuk pada paduka anakanda itu maka kita seri betara baiklah
rangga dan berita ketika itu juga kita suruh maka patih gajah mada pun mengarang
surat dan bingkisan dan segala permainan dua bisa ragamnya akan permainan cucu
nada itu dan perempuan yang baik rupanya yang tau memalu bunyi bunyian empat
puluh orang dan anak periai empat puluh dan garis berhulu bersarungkan emas
permata empat puluh bilah dan budak budak
yang laki laki empat puluh dan tombak pengawinan yang bertahtahkan ratna
mautu ma nikum dan bersamapak emas empat puluh bilah setelah sudah
lengkap maka berita ketika dan rangga pun dianugrahi persalinan petis setelah
sudah surat dan bingkisan itu diarak urunglah ketuban maka rangga dan berita
ketika naiklah ke perahu lalu berlayar beberapa lamanya lalu sampailah
[2]Maka sampailah
ke malaka maka dipersembahkan orang kepada raja ya tuanku putusan raja
majapahit dua buah pencalang dan dua buah gerabah maka rangga dan barit ketiga
yang datang itun setelah raja mendengar sembah orang itu demikian maka rajapun
segera menyuruh panggil bendahara dan lakasamana maka bendahara dan
laksamanapun datang datang menghadap maka titah raja ya ...... bendahara kita
dengar putusan dari majapahit konon datang maka apa apa kehendak kita tiada
tahu maka sembah laksamana dulah tuanku ..... ulama apatah kehendak lain
daripada salah ia datang itu pekerjaan hendak menyambut duli yang dipertuan
suatu lagi hendak menyambut paduka adinda itu gerangan maka titah raja jika
demikian segeralah bendahara dan laksamana berlengkap akan menyambut surat dan
bingkisan itu maka sembah bendahara duli tuanku pada bicara patih rangga dan
barit ketiga datang itu tiada lain daripada hendak menyambut duli yang dipertuan
dan paduka adinda setelah raja mendengar sembah bendahara demikian itu maka
titah raja apatah bicara kita maka sembah laksamana ya tuanku pada bicara patih
jika apa apapun kita dengarlah baca surat itu dahilu maka bendaharapun
menyembah lalu keluar berlengkap dan mengerahkan segala pegawai dan para
tawanan itupun menyembah surat dan bingkisan itu pun dinaikkan orang lah ke
atas gajah lalu diarak dibawa masuk setelah datang ............. Maka surat
itupun disambut oleh patih ............. dan dibacanya dihadapan raja terlalu
sekali baik bunyinya setelah sudah dibaca oleh patih karmawijaya maka rangga
dan barit ketiga pun duduk menyembah maka segala bingkisan itu pun disambut
oranglah. Maka rangga
[3] dan Barit ketiga pun berdatang sembah ya tuanku syaha ‘ulama patih kedua
bersaudara ............... ampun dan karunia Patih datang ini dititahkan oleh
...........Paduka Ayahanda menghadap Duli yang dipertuan dan Paduka Ayahanda
konon sangat rindu ...........akan Duli yang dipertuan tetapi Patih kedua ini
bukan hendak menyambut Duli yang dipertuan sekedar Patih ini dititahkan oleh
Paduka Ayahanda apa sebabnya. Maka anak kita tiada mengutus ke Majapahit ini
adakah k.s.w karenanya juga demikianlah titah Paduka Ayahanda pergilah Rangga
dan Barit ketiga lihat anak kita ke Malaka setelah Raja mendengar sembah Rangga
dan Barit ketiga demikian itu. Maka Rajapun tiada terjawab kata Rangga itu
..............mengerling kepada Laksamana dengan ..............matanya. Maka
Laksamana pun menjawab katanya sebenarnyalah titah Paduka Batara itu Duli yang
dipertuan tidak mengutus ke Majapahit itu karena ada sebab sedikit
...............kecil besar juga jadinya karena negara ini hendak diserang oleh
Magat Trengganu dan Raja Indrapura. Maka sebab itulah Duli yang dipertuan tiada
mengutus ke Majapahit. Maka sekarang adalah bicara hendak menyuruh ke Majapahit
menghadap akan sekarang pekerjaan ini sudahlah akan Duli yang dipertuan lagi
berlengkap surat dan bingkisan juga setelah Rangga dan Barit ketiga pun
memandang kepada Laksamana Seri berkata ................ada mendengar kabarnya
pada segala dagang yang pergi mari ke Majapahit itu bahwa Raja Indrapura dan
Magat Trengganu hendak menyerang negara Malaka. Maka Paduka Batara pun bertitah
kepada Patih Gadjah Mada menyuruh berlengkap hendak membantu ke Malaka ini.
Maka dikabarkan orang pula tiada nyata kabar itu.
[4]paduka batarapun tiada jadi membantu lalu bermusyawarah dengan
patih gajah mada maka disuruhnya manira inilah bertanyakan kabar yang
nyata setelah sudah maka raja pun bertitah kepada bendahara berilah tempat akan
rangga dan berita ketika hampir kampung bendahara juga maka sembah bendahara
daulat tuanku maka rangga dan berita ketigapun dianugrahi persalin dengan
selengkapnya maka raja pun berangkat masuk maka bendahara dan laksamanapun
menyembah lalu keluar masing masing pulang kerumahnya setelah pada keesokan
harinya maka rajapun keluar kepenghadapan dihadap oleh bendahara dan laksamana
dan segala pegawai dan pertawanan maka titah raja ya mamak bendahara siap baik
kita suruhkan ke maja pahit itu maka sembah bendahara maka daulat tuanku pada
bicara patika saya patuh lagi lain dari pada laksamana yang akan dapat
kita suruhkan karena laksamana itu sudah maklum akan menjawab titah betara
majapahit itu maka sembah laksamana daulat tuanku mana titah petak junjung
tetapi patika pohonkan adik jabat dan adik kasturi akan jenjang melihati
baik dan jahat maka titah raja baiklah maka pada ketika itu juga bendahara
berlengkap surat dan bingkisan maka rangga dan berita ketigapun datang
menghadap maka sembah rangga ya tuanku
jika ada derma karunia akan patika patika hendak bermohonlah duli
yang menghamili adapun akan pesan paduka ayahanda suruh patika segera kembali maka titah raja baiklah kita
pun sudah mengarang surat dan bingkisan adapun yang pergi ke maja pahit itu
laksamna kita titahkan menghadap paduka batara adapun laksamana pergi ke maja
pahit itu ganti kitalah maka sembah rangga daulat tuanku syah alam maka rangga
dan berita ketikapun diberi persalin
0 komentar:
Posting Komentar