Rabu, 25 November 2015

Penulis dan Kitabnya | Nuruddin Ar Raniri dan Kitab Sirat Al-Mustakim

Nuruddin Ar Raniri dan Kitab Sirat Al-Mustakim 


BIOGRAFI SINGKAT PENULIS

•    Nama    : Nuruddin Ar Raniri bin Ali bin Hasanji bin M. Hamid Al khuraisi Al Syafi’i
•    Tempat Lahir     : Ranir (Rander) Gujarat/India
•    Guru-gurunya : Syeh Said Abu Hafes Umar bin Abullah Ba Syaiban (Syaikh tarikat Rifa’iyah)
•    Riwayat Perjalanan : Gujarat, Tarim(Kota di Hadramaut), Mekah(1030 H / 1621M), Aceh(1047H / 1637M), Pahang(1054H / 1644M), Rander(1069H / 1658M).

 Nama Kitab         : Sirat Al-Mustakim (Jalan yang Lurus)
 Jenis            : Kitab Fiqih.
 Kitab Peranakan     : Sabil al-Muhtadin (Karya Muhammad Arsyad Al-Banjari)
 Kandungan Kitab     : Rukun Islam (Shalat, Puasa, Zakat, Haji,) dll.
 Bab     : Kitab Taharah, Kitab Sembahyang, Kitab Hukum Zakat, Kitab Hukum Puasa, Kitab Hukum Haji, Kitab Hukum Perburuan dan Penyembelihannya, dan Kitab Hukum Segala Makanan yang Halal dan Haram.

1.    Kitab Taharah (segala najis dan menghilangkannya, air sembahyang, segala yang mewajibkan mandi, tayamum, haid dan nifas).
2.    Kitab Sembahyang (waktu dan syarat sembahyang, shalat orang musafir, shalat jumat, shalat dalam ketakutan, shalat gerhana matahari dan bulan, shalat meminta hujan dan hukum jenazah).
3.    Kitab Hukum Zakat (zakat binatang, zakat tumbuh-tumbuhan, zakat emas dan perak).
4.    Kitab Hukum Puasa (segala yang wajib berpuasa, kifarat jimak, fidiyah, dan iktikaf).
5.    Kitab Hukum Haji (rukun haji dan umrah [ihram, tawaf, sai, wukuf, tahlil dsb], akidah).
6.    Kitab Hukum Perburuan dan penyembelihannya .
7.    Kitab Hukum segala Makanan yang halal dan haram.

Karya-karya Besar Syeikh Nurruddin Ar-Raniri :

1.Kitab Al-Shirath al-Mustaqim (1634)
2. Kitab Durrat al-faraid bi Syarh al-‘Aqaid an Nasafiyah (1635)
3. Kitab Hidayat al-habib fi al Targhib wa’l-Tarhib (1635)
4. Kitab Bustanus al-Shalathin fi dzikr al-Awwalin Wa’l-Akhirin (1638)
5. Kitab Nubdzah fi da’wa al-zhill ma’a shahibihi 6. Kitab Latha’if al-Asrar
7. Kitab Asral an-Insan fi Ma’rifat al-Ruh wa al-Rahman
8. Kitab Tibyan fi ma’rifat al-Adyan
9. Kitab Akhbar al-Akhirah fi Ahwal al-Qiyamah
10. Kitab Hill al-Zhill
11. Kitab Ma’u’l Hayat li Ahl al-Mamat
12. Kitab Jawahir al-‘ulum fi Kasyfi’l-Ma’lum
13. Kitab Aina’l-‘Alam qabl an Yukhlaq
14. Kitab Syifa’u’l-Qulub
15. Kitab Hujjat al-Shiddiq li daf’I al-Zindiq
16. Kitab Al-Fat-hu’l-Mubin ‘a’l-Mulhiddin
17. Kitab Al-Lama’an fi Takfir Man Qala bi Khalg al-Qur-an
18. Kitab Shawarim al- Shiddiq li Qath’I al-Zindiq
19. Kitab Rahiq al-Muhammadiyyah fi Thariq al-Shufiyyah.
20. Kitab Ba’du Khalg al-samawat wa’l-Ardh
21. Kitab Kaifiyat al-Shalat
22. Kitab Hidayat al-Iman bi Fadhli’l-Manaan
23. Kitab ‘Aqa’id al-Shufiyyat al-Muwahhiddin
24. Kitab ‘Alaqat Allah bi’l-‘Alam
25. Kitab Al-Fat-hu’l-Wadud fi Bayan Wahdat al-Wujud
26. Kitab ‘Ain al-Jawad fi Bayan Wahdat al-Wujud
27. Kitab Awdhah al-Sabil wa’l-Dalil laisal li Abathil al-Mulhiddin Ta’wil
28. Kitab Awdhah al-Sabil laisan li Abathil al-Mulhiddin Ta’wil.
29. Kitab Syadar al-Mazid

Kitab Sirat Al-Mustakim karya Nuruddin Ar-Raniri termasuk kedalam karya sastra era melayu klasik. Karena pada zamannya dulu, kitab-kitab termasuk karya sastra. Karya sastra pada zaman dahulu dengan karya sastra pada zaman sekarang memiliki pemahaman yang berbeda, karya sastra jaman sekarang cenderung bersifat fiktif dan imajinatif seperti puisi, cerpen, novel, dll sedangkan contoh karya sastra zaman dahulu berupa kitab dan hal-hal lain yang dianggap tidak memiliki nilai seni dalam sastra karena berisi sesuatu hal yang berisi hal yang fakta, nyata, dan pernah terjadi. Padahal jika ditelaah lagi pengertian sastra sebenarnya adalah sesuatu yang ditulis  jadi bukan menjadi masalah jika kitab-kitab memang termasuk dalam karya sastra melayu klasik.

0 komentar:

Posting Komentar